Pengertian dan Langkah Langkah Model Pembelajaran Osborn

Model pembelajaran Osborn merupakan pengembangan dari model pembelajaran Creative Problem Sloving (CPS). Model pembelajaran ini dikembangkan oleh Alex Osborn yang bekerjasama dengan Sidney Parnes pada tahun 1950an. Pengertian dari model pembelajaran ini yaitu merupakan suatu model pembelajaran yang menggunakan keterampilan maupun kreatifitas untuk memecahkan suatu permasalahan.

Model Pembelajaran Osborn

Pada awalnya model pembelajaran CPS atau Osborn dikembangkan untuk digunakan oleh karyawan perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab pekerjaannya. Namun seiring perkembangan model pembelajaran ini mulai diterapkan juga dalam dunia pendidikan. Sehingga diharapkan ketika siswa dihadapkan pada suatu permasalahan maka siswa dapat menggunakan keterampilannya dalam memilih cara untuk memecahkan masalah tersebut.

Dengan menerapkan model pembelajaran ini juga dapat membuat siswa mengembangkan gagasannya dalam pemecahan masalah. Selain itu juga membuat siswa menjadi berkembang kreatifitasnya. Kegiatan yang melibatkan kreatifitas untuk memecahkan suatu masalah diantaranya yaitu melakukan riset dokumen, mengamati lingkungan sekitar atau kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan pengetahuan.

Langkah - Langkah Penerapan Model Pembelajaran Osborn

Ada 4 langkah yang dapat dilakukan dalam menerapkan model pembelajaran Osborn atau model Creative Problem Sloving.



Langkah yang pertama yaitu dengan melakukan klarifikasi masalah. Pada tahap klarifikasi masalah ini adalah memberikan penjelasan kepada peserta didik mengenai masalah yang akan diajukan. Dengan melakukan klarifikasi masalah diharapkan siswa dapat paham dengan masalah dan cara penyelesaiannya.

Langkah yang kedua untuk menerapkan model pembelajaran ini yaitu dengan melakukan pengungkapan ide atau gagasan. Pada tahap ini siswa akan dibebaskan untuk mengungkapkan gagasan atau ide-ide mengenai strateginya dalam memecahkan masalah yang diberikan.

Langkah untuk menerapkan model Osborn yang ketiga adalah melakukan evaluasi dan juga seleksi. Di tahap evaluasi strategi-strategi yang ada untuk memecahkan masalah akan dievaluasi atau dinilai lalu. Setelah itu akan diseleksi strategi mana yang paling baik untuk digunakan.

Langkah yang keempat dan terakhir dalam penerapan model Osborn adalah melakukan implementasi. Hasil dari tahap evaluasi dan seleksi akan diterapkan untuk memecahkan suatu masalah hingga masalah tersebut terselesaikan.

Simak Juga Cara Penerapan Model Pembelajaran Non Directive Teaching

Dengan melakukan langkah - langkah yang telah disebutkan diharapkan siswa mampu untuk menggunakan kreatifitasnya dalam mengatasi permasalahan yang ada khususnya dalam proses belajar.

Penerapan langkah - langkah model pembelajaran Osborn yang telah disebutkan sebelumnya dapat melatih siswa untuk belajar mengemukakan pendapatnya, berpikir secara kritis, sistematis dan juga logis dalam setiap memecahkan suatu permasalahan.

Contoh penerapan model Osborn dalam dunia pendidikan yaitu untuk kegiatan pembelajaran matematika.

Pertama guru akan menanyakan kesiapan siswanya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar. Pelajaran sebelumnya akan sedikit diulas untuk mengingatkan kembali agar pelajaran saat ini bisa berjalan lancar.

Kemudian guru akan menjelaskan mengenai aturan dalam pelaksanaan model Osborn serta memberikan motivasi kepada siswanya. Selanjutnya dibentuk kelompok-kelompok kecil untuk melakukan diskusi. Peran guru hanya akan memberikan arahan kepada siswa untuk memecahkan masalah.

Selanjutnya siswa akan saling berdiskusi dengan menerapkan langkah-langkah model Osborn. Setelah mendapatkan hasilnya, siswa akan mempresentasikannya di depan kelas yang kemudian ditanggapi oleh siswa lainnya. Setelah itu guru dan siswa akan menyimpulkan hasil dari diskusi.

Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Osborn

Setiap model pembelajaran pastilah memiliki kelebihan termasuk juga model pembelajaran Osborn. Dengan menerapkan model pembelajaran ini maka dapat melatih siswa untuk menemukan gagasan baru dalam pemecahan suatu masalah. kelebihan yang kedua siswa juga akan lebih berpikir dan bertindak dengan kreatif. Selain itu siswa dapat memecahkan masalah secara realistis karena berdasarkan hasil pengamatan langsung.

Model pembelajaran ini juga bermanfaat untuk pendidikan sekolah sehingga relevan dengan kehidupan sesungguhnya. Namun model Osborn juga memiliki kelemahan yaitu keterbatasan alat dapat menyulitkan siswa untuk mengamati dan menyimpulkan strategi memecahkan masalah. Selain itu juga memerlukan waktu yang cukup panjang untuk menerapkan model ini.

0 comments:

Posting Komentar